Sabtu, 10 Maret 2018

FLOW

Proses stimulasi anak suka membaca harus dilakukan dengan menyenangkan agar transfer ilmu berjalan dengan baik. Dalam artikel cemilan kedua materi 5 dijelaskan bahwa dalam menciptakan kebahagiaan saat mendidik atau menstimulasi anak lebih bijak jika orang tua mencari “flow" (Raghunathan, 2016) .

"Flow" adalah keadaan mental sebagai berikut :
- Sepenuhnya terlibat dalam sebuah aktifitas yang memang menyenangkan
- Ego seketika runtuh
- Waktu terasa berjalan cepat
- Setiap tindakan, pergerakan, dan pemikiran baru mengalir begitu saja, tanpa dapat dielakkan, seperti orang yang sedang bermain jazz
- Keseluruhan diri Anda dilibatkan, dan Anda dapat menggunakan ketrampilan Anda sepenuhnya
(Dikutip dalam Cherry, 2016b).

Oleh karenanya saya berusaha mencari flow untuk membaca bersama Mufid. Sambil bermain alat tukang saya taruh kamus situasi dwi bahasa bagian alat tukang. Kami mencari apakah di buku ada gambar yang sama dengan alat milik Mufid. Alhamdulillah permainan ini sekaligus menjadi sarana kami membaca buku.



Sore hari setelah membuat teh manis hangat bersama (atas permintaan Mufid), Ate membacakan Mufid buku "Kemana Gulanya Menghilang". Ate menceritakan kembali yang dilakukan saat membuat teh karena sesuai dengan buku yang dibaca. Mufid berusaha menyimak dengan mengulang beberapa kalimat yang ate bacakan. Saat Mufid sudah bosan dan bermain yang lain, tinggalah Ate yang penasaran dengan buku itu. Hehehe.


~Buku yang kami baca~
Mufid dan Ibun : Kamus situasi dwi bahasa diterbitkan oleh PT. Aksara Media Agung Indonesia
Mufid dan Ate : Ke Mana Gulanya Menghilang? (Confidence in Science) oleh Oh Hae-Min, Penterjemah Dessy Sekar C.

Referensi :
Camilan ke-2 Kelas BunSay IIP *Mendidik Anak Suka Membaca dan Menulis*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar