Jumat, 30 Maret 2018

Matematika Sholat

Mufid dan Babeh sholat berjamaah
Dinosaurus sholat berjamaah

Semua orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Ada orang tua yang masih mengaitkan cerdas dengan pemahaman lebih di bidang matematika. Jika anak pandai mengolah kata atau pandai mengikuti gerakan tertentu tidak dilabel sebagai anak cerdas. Padahal kecerdasan tak melulu pandai di bidang matematika.

Howard Gardner menyebutkan ada 9 tipe kecerdasan yaitu kecerdasan logika matematika, kecerdasan spasial, kecerdasan bahasa, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal (mengenal diri sendiri), kecerdasan kinestetik, kecerdasan musik, kecerdasan musik, dan kecerdasan mempelajari alam. Jadi jika menemukan anak yang piawai bermain piano dalam waktu singkat, mungkin anak itu memiliki kecerdasan musik yang lebih, yang tidak semua anak memilikinya. Jika ada anak yang pandai memperkirakan cuaca dari tanda-tanda alam, mungkin anak itu cerdas dalam mempelajari alam, yang tidak semua memilikinya.

Kecerdasan, bakat, semua sudah diberikan oleh Allah, tugas orang tua adalah memunculkan serta mengasahnya. Cara memunculkannya bagaimana? Dengan memberikan stimulasi yang beragam, melalukan pengamatan, dan merekam atau menuliskannya. Di materi IIP ke 6 ini saya sebagai peserta kelas Bunda Sayang, diminta untuk menstimulis matematika logis pada anak dengan cara sederhana dan sealami mungkin yang mungkin selama ini terlewat dari pengamatan kita, lalu menceritakan kembali hal-hal seru saat melakukan kegiatan bersama anak.

Hari pertama ini, saya mengamati ada matematika logis yang dipelajari saat Mufid dan Babehnya sholat ashar berjamaah yaitu posisi, Babeh sebagai imam di depan, Mufid sebagai makmum di belakang. Hal ini juga dipelajari saat Mufid memainkan dinosaurus dan dibariskan lalu memposisikan satu dinosaurus di depan sebagai imam. Sementara lima dinosaurus lain di belakang. MasyaAllah! Ternyata matematika dalam sholat bukan hanya tentang jumlah pahala.

Sumber Bacaan :
Materi #6 Kelas BunSay IIP "Menstimulus Matematika Logis pada Anak"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar