Selasa, 06 Maret 2018

Tetap Membaca di Hari Libur

Hari ini ada arisan keluarga di rumah Budhe Mufid. Setelah arisan kami main ke taman. Malam harinya kami istirahat sambil membaca dan bermain.

Sambil tiduran, Mufid membacakan buku "Mesin Raksasa" untuk Babeh, menyebutkan gambar dan hal-hal yang diingat tentang buku yang sudah sering kami bacakan. Mufid, "Beh. Ini etataton (ekskavator), tek moyen (truk molen), kyeen (crane), binditen (buldozer)". "Iya", kata Babeh. "Teknya macuk towongan (truknya masuk terowongan)", lanjut Mufid. "Kenapa truknya masuk terowongan?" Tanya Babeh, "Bikin towongan", jawab Mufid.

Mufid membacakan "Mesin Raksasa" untuk Babeh

Mufid bermain alat berat sambil dibacakan cerita

Setelah Mufid selesai membacakan cerita, gantian Ibun yang membacakan cerita untuk Mufid. Sambil bermain alat berat, Mufid dibacakan buku "Aku Sayang Allah". Ya, membacakan buku pada anak tak harus dalam kondisi si anak melihat ke buku dan pembaca, apalagi jika gaya belajar anak adalah auditori. Usahakan kita tetap memperhatikan intonasi dan memberi penekanan pada inti cerita.

~Buku yang kami baca~
Mufid dan Ibun: Aku Sayang Allah (Halo Balita) oleh Hedi Fajar Rahadian
Mufid : Mesin Raksasa (Ensiklopedia Cilik)
Foto pohon lirerasi kami pada hari ke-5

Sumber:
Materi ke#5 "Menstimulasi Anak Suka Membaca" kelas BunSay
Camilan 1 Materi 5 "Tahap Perkembangan Membaca Anak Usia Dini" kelas BunSay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar