Senin, 12 November 2018

Mobile Banking



Flashback ke masa saya dari Tangerang pindah ke Depok setelah menikah. Di Rawa Kalong mencari ATM tertentu butuh effort lebih dibanding di Ciledug. Saat hamil saya masih bisa melenggang sendiri naik motor cari-cari ATM untuk transfer, setelah melahirkan tidak memungkinkan untuk mondar-mandir ke ATM. Kenapa saya perlu agak sering ke ATM? Karena saya jualan online. Awalnya saya hanya pakai sms banking, setelah dihitung biaya pulsanya lumayan. Akhirnya saya daftar mobile banking.

Aplikasi ini termasuk aplikasi yang cukup penting untuk saya karena transaksi perbankan bisa dilakukan sambil menemani anak. Hemat waktu dan tenaga sehingga bisa dialokasikan untuk kegiatan lain, misalnya merapikan rumah atau menyiapkan permainan anak.

Dari ketiga aplikasi mobile banking yang saya miliki, ada yang tampilannya bagus tapi loadingnya lama, ada yang sederhana tapi cepat. Ada juga yang cukup sering minta update sampai tak bisa diakses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar