Kamis, 04 Oktober 2018

Fitrah Seksualitas pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Setiap anak dikaruniai Allah jenis kelamin tertentu, begitu juga ABK. Oleh karenanya fitrah seksualitas pun harus dibangkitkan pada diri ABK.

Sebelum membangkitkannya kita harus mematahkan beberapa mitos seperti 1) ABK tidak memiliki dorongan seksual, 2) ABK tidak dapat mandiri, 3) ABK lebih tergantung pada terapis dibanding orang tua. Faktanya 1) ABK memiliki hasrat seksual sama dengan anak normal namun emosi mereka cenderung tidak stabil , 2) ABK perlu disiapkan menjadi individu dewasa yang mandiri, 3) Orang tua ABK lebih berperan pada perkembangannya dibanding terapis.

Selain itu, ada dua tantangan dalam membangkitkan fitrah seksualitas pada ABK. Pertama, pemahaman pendidikan seksual = pendidikan reproduksi, padahal pendidikan seksual mencakup area biologis, psikologis, sosial, serta spiritual. Kedua, emosi ABK tidak stabil. Mengapa? Karena pengaruh hormon.

Solusi :
Strategi
1. Buang mitos
2. Mengajarkan secara bertahap sesuai mood anak
3. Ikut komunitas yang saling memahami dan mendukung
4. Perbanyak membaca
Metode
5. Memberi contoh positif apa yang harus dilakukan berulang-ulang (demonstrasi)
6. ABK diajak berlatih menghadapi kondisi di dunia nyata (Sosiodrama)
7. Pendidik ABK fokus dengan satu anak ABK (One of one)

Saran
Untuk pendidik ABK, pilih strategi yang sesuai dengan gaya belajar ABK.
Untuk orang tua ABK, yakinkan diri pendidikan seks bagi ABK harus diajarkan sedini mungkin.
Untuk pemerintah, segera merealisasikan peraturan yang sudah ditetapkan terkait ABK dan membuat lebih banyak peraturan yang melindungi hak ABK.
Untuk masyarakat, diharap lebih mengerti dan tidak memandang sebelah mata pada ABK.

- Review Materi Presentasi Kel. 10 BunSay IIP Tangerang Batch #3 (Amini Aisyah, Rita Ummi Hanik, Shuffah Nur H., Stephani Sri A.) -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar