Jumat, 16 Maret 2018

Mufid dan Buku

Mufid (26 bulan) membaca buku sebelum tidur

Hari ini sebelum tidur Mufid dan Ibun membaca buku "Sederhana" (Seri Teladan Rasulullah). Alhamdulillah di usia yang hampir 26 bulan ini Mufid masih suka membaca buku, bahkan kadang buku bisa meredakan tangisnya atau mengurangi bosan saat menunggu. Saat membaca materi 5 dan ketiga cemilannya saya ingin menuliskan refleksi beberapa ikhtiar yang kami lakukan agar anak kami suka buku dan semoga Allah berkehendak menjadikan Mufid anak yang suka baca, cinta ilmu. Aamiin.

Mufid (4 bulan) baca buku bersama Ibun
Mufid (4,5 bulan) "membaca" buku






Ikhtiar agar anak menyukai buku saya dan suami mulai kurang lebih 21 bulan yang lalu, saat masih tinggal bertiga di rumah sendiri. Saya meyakinkan suami agar sama-sama percaya bahwa supaya suka buku dan kelak gemar membaca, anak harus dikenalkan sedini mungkin pada buku. Saya dan suami memilihkan beberapa buku di BBW 2016 yang terkenal dengan buku impor berkualitas dengan harga murah. 2 buku sesuai dengan usia Mufid, selebihnya belum tepat tapi tetap saya kasih, yang penting setiap hari Mufid lihat dan mainan buku. Sebulan berlalu, saya dan suami sepakat membelikan paket Halo Balita yang terdiri dari 26 boardbook standar dan 1 yang ukuran besar. Saya taruh beberapa buku di kamar, selebihnya di rak buku yang sekaligus jadi pembatas ruang keluarga dengan ruang tamu.

Perpustakaan mini kami

Saya yang masih bernaluri guru TK, suka anak-anak dan ingin punya perpustakaan sangat senang rak di rumah kami berisi buku-buku anak. Kadang siang atau sore hari saat saya sedang menyuapi Mufid atau sedang tidak main di luar, saya membuka pintu rumah agar udara masuk. Karena rumahnya kecil dan tak berpagar, orang lewat pasti akan langsung melihat rak buku kami. Awalnya anak tetangga izin bermain dengan Mufid lalu membaca di rumah. Lama kelamaan mereka langsung bilang, "Mama/Bunda Mufid, aku boleh baca buku nggak di sini?". Aaah! Tentunya, dengan senang hati saya izinkan. Mereka kadang berbaik hati membacakan buku untuk Mufid. Saya merasa mimpi saya untuk membuat perpustakaan sudah terwujud, walau sangat sederhana. Yang penting buku-buku itu sudah dibaca oleh beberapa anak, tidak hanya Mufid karena saya khawatir mubazir kalau hanya dibaca oleh kami bertiga. Saya sempat berpikir untuk membuat kegiatan literasi tapi saat itu Mufid masih bayi dan tidak ada yang bergantian jaga sementara rumah juga harus diurus. Kalau dipikir sih karena saya kurang cekatan dan kurang bisa membagi waktu serta mengkondisikan anak. :(

Perjuangan kami menumbuhkan rasa suka buku pada Mufid melalui hari-hari panjang yang mungkin akan lebih sulit dan lama prosesnya jika saya tak bergabung dengan komunitas emak-emak cinta buku. Kami saling menyemangati agar terus mendekatkan anak pada buku apapun kegiatannya, bisa saat santai, bermain, saat makan, sebelum tidur, dll.

Tak lupa, stimulasi bahasa dan emosi seperti mengajak bicara anak, menceritakan kembali apa yang dilakukan hari ini, dll tetap saya lakukan. Stimulasi itu ternyata merupakan bagian dari ketrampilan mendengarkan, salah satu tahapan dari ketrampilan berbahasa. Untung saya iseng merekamnya sehingga ada bukti saya melakukannya. Hehe.

*KETRAMPILAN BERBAHASA*
a. Keterampilan mendengarkan (listening skills)
Saya dan anggota keluarga yang lain suka mengajak bicara, bernyanyi, baca buku, main cilukba, mendengarkan murotal, musik, lagu anak, dll. Kami juga mengajaknya bermain di luar, ikut forum kumpul keluarga, teman, dan tetangga.

b. Ketrampilan Berbicara (speaking skills)
Mufid suka berbicara dan senang mendengarkan orang bicara. Seringkali saat Mufid dipangku dan orang dewasa sekelilingnya bicara dia menyimak. Saat sudah bisa bicara Mufid kadang mengulang beberapa kalimat yang kami ucapkan, pernah saat itu juga atau di lain kesempatan.

c. Ketrampilan Membaca (reading skills)
Selain membaca buku bersama/sendiri, sebulan sekali kami mengajak Mufid ke toko buku.

d. Ketrampilan Menulis (writing skills)
Mufid belum sampai tahap ini tapi kami berusaha menstimulus. Kami mengajak Mufid mewarnai menggunakan pensil warna dan crayon, melukis dengan cat air, mencoret-coret kertas dengan pulpen dan spidol.

Kami tahu perjalanan masih panjang, oleh karenanya kami berdoa semoga Allah ridho pada ikhtiar kami dan kelak berbuah manis. Aamiin.

Sumber:
Materi ke#5 "Menstimulasi Anak Suka Membaca" kelas BunSay
Cemilan 3 Materi 5 Kelas BunSay "Menumbuhkan Budaya Membaca"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar